Jumat, 04 Mei 2012

Mengenal Hadware-Hadware Komputer


0key pada artikel ke-3 ini saya akan memberikan Ilmu bagai mana cara merakit computer yang benar
Langkah pertama kita siapkan Hadtware-hadtwarenya terlebih dahulu, seperti dibawah ini, sekalian saya akan menjelaskan Hadtware-hadtware tersebut.
1.      Prosesor adalah komponen pada computer yang menginterpretasi intruksi dan memproses data pada suatu program computer, dan jenis prosesor ada dua yaitu INTEL dan AMD, dari dulu sampai sekarang ke dua merk tersebut bersaing, tetapi INTEL lebih dahulu muncul di muka bumi ini.
A.      Sejarah Intel
a.       Tahun 1971 Microprocessor 4004, pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel, microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasanbuatan pada benda mati.
b.       Tahun 1972 dan 1974 munculah microprocessor menjadi otak dari sebuah 8008 yang berkekuatan 2 komputer yang bernama Altair, Kali lipat dari pendahulunya pada saat itu terjual sekitar yaitu 4004 sepuluh ribu dalam 1 bulan.
c.       Tahun 1978  Processor 8086 merupakan i8086-i8088 Microprocessor CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibel dengan perangkat keras yang ada.
d.      Tahun 1982 i286 Microprocessor, Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock dari pada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT pada (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere- boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.

e.       Tahun 1985 Microprocessor Intel386™ 1. 386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz2. 386 mengenalkan mode kerja baru. Mode Kerja Baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.

f.       Tahun 1989 Intel 486 DX CPU Microprocessor1. 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada process.

g.      Tahun 1993 Intel® Pentium® Processor1. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto, tahun 1995 Intel® Pentium® Pro Processor2. Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

h.      Tahun 1997 Intel® Pentium® II Processor diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur, seperti

·         CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
·         Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
·          Perintah-perintah MMX.
·         Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
·         Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
·         Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
·         Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.

i.        Tahun 1998 Intel® Pentium II Xeon®  Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada Processor aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu. Tahun 1999 Intel® Celeron® Processor, Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah dari pada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

j.        Tahun 1999 Intel® Pentium® III Processor

·          Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara, tahun

Intel® Pentium® III Xeon® Processor
·         Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis PentiumIII yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis

k.      Tahun 2000 Intel® Pentium® 4 Processor Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana. Tahun 2001: Intel® Xeon® Processor, Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

l.        Tahun 2001-2002: Intel® Itanium® dan Intel® Itanium®2 Processor. Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda daris ebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC).  

m.    Tahun 2003: Intel® Pentium® M  Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS Processor 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana. Tahun 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors  dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

n.      Tahun 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, dan PCI Express peripheral interfaces.

o.      Tahun 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHzSebuah processor yang ditujukan untuk pasar penggunakomputer yang menginginkan sesuatu yang lebih darikomputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHzfrequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

p.      Tahun 2005: Intel Pentium D 820/830/840 disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

q.      Tahun 2006: Intel Core 2 Quad Q6600  Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).

r.        Tahun 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP). Tahun 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHzSebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHzfrequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

s.       Tahun 2005: Intel Pentium D  Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena 820/830/840 menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading. Tahun 2006: Intel Core 2 Quad Q6600  Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).

t.        Tahun 2010 : Intel Core i3 ( 7 January 2010 ) Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manu faktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produkCore i3 adalah “Arrandale

u.      Tahun 2010 : Intel Core i5 ( 7 January 2010 ) Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor(dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55(dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipsetnorthbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka diCore i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukungTriple Graphic Cards (3x) dengan 1 16 PCI-Eslot dan 2 8 PCI-E slot.

v.      Tahun 2010 : Intel Core i7 ( 7 January 2010 dan 30 May 2010 )  Core i7 sendiri  merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard.Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

B.     Sejarah AMD

setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor “Intel-competibel”. Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih dibandingkan dengan produk Intel.
AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486,  namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik.
Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di overclock.
Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.
Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan,  namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang (sejak tahun 2008).

a.       Jenis Prosesor AMD dan Tingkatannya
1.AMD K5
AMD K5 adalah prosesor amd yang pertama, saat mulai produksi memang amd sengaja menjiplak dari pihak intel, jadi apapun prosesor yang di buat oleh amd akan support dengan hardware maupun aplikasi yang buat oleh intel. amdk5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung Intel. namun ada beberapa kendala pada waktu itu, amdk5 tidak berjalan mulus, amdk5 tidak dapat langsung mengenali motherboard dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.

2.AMD K6
Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma yang tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yg mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III dan dari seluruh modelnya yang membedakan hanya kecepatan CPU Clock dan Micron Processnya.

3.AMD Duron
AMD Duron merupakan generasi ketiga dari perkembangan processor AMD. Dan juga merupakan jenis prosesor yang murah dan terjangkau dan dikenal pada tahun 2000. AMD Duron juga tidak kalah hebat dengan AMD Athlon yang memliki kinerja processor hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit.

4.AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Dan sedikit demi sedikit ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Prosesor jenis ini juga dapat dijadikan sebagai prosesor untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD dapat mewujudkan komputer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon.

Model-Model dan Spesifikasi AMD Athlon :

• Athlon Classic :
Kecepatan proses 100 MHz double-pumped
Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)
Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 )
Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ), 550-1000 MHz (K75)
• Athlon Thunderbird (180nm)
Keluar pertama 5 juni 2000
Berhasil menyaingi Intel Pentium III
MMX 3DNOW!
Boros Daya dan Suhu Tinggi
Kecepatan 700-1400 MHz
• Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm)
Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4
Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz
Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel x86 Compatibility Intel MMX – SSE dan SSE2
Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+
• Palomino ( 180nm )
Keluar pertama 9 Oktober 2001
MMX, 3DNOW! , Streaming SMID Extension / SSE
Clockrate: 133 – 1733 MHz ( 1500+ s/d 2100+ )
• Thoroughbred A/B ( 130 nm )
Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus 2002 ( B)
MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE
Soket A
Clock Rate : T-Bred “A” : 1400-1800 ( 1600+ s/d 2200+ )
T-Bred “B” : 1400-2250 ( 1600+ s/d 2800+ )
266 MT/s FSB:1400-2133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ )
333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+ )
• Thorton (130nm)
Keluar pertama September 2003
MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension / SSE
Clockrate: 166-2200 MHz ( 2000+ s/d 3100+)

5. AMD Athlon 64
Prosesor ini memiliki 3 variant socket bentuk yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. AMD Athlon 64 merupakan Prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit.

6. AMD Athlon 64 FX
Prosesor ini memiliki 3 karakter penting :
1. Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh
2. Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
3. System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
Fitur-fitur lain :
1. 3DNow! Professional+SSE 2 Instruction
2. HyperTransport Technology
3. On-Die cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian 128KB untuk L1 dan 1024 KB untuk L
4. Jenis-jenis AMD Athlon 64 FX
5. AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57

7. AMD Sempron
AMD Sempron, sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. AMD Sempron soket A
2. AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. AMD Athlon 64 dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

8. AMD 64 X2 Dual Core
Prosesor ini dapat menyaingi akan yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, amd 64 x2 dual core ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg intensif. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor amd 64 x2 dual core langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.

9. AMD Opteron
Prosesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada tahun 2003.
Fitur-fitur yang dimiliki :
1. Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
2. Chache level-2 sebesar 1024 KB
3. Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
4. Memiliki 3 buah link Hyper Transport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
5. Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
6. Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core

10. AMD Cadiz
AMD Cadiz diperkenalkan sekitar tahun 2008. Deskripsi dari AMD Cadiz ini adalah 4-core, shared L2 cache, DDR2/3, HyperTransport3.

11. AMD Turion
AMD Turion memiliki 64 bit dengan daya konsumsi rendah. AMD jenis ini mendapatkan nama sandi K8L. AMD Turion 64 dan AMD Turion 64 X2 Ultra bersaing keras dengan prosesor Intel.
Jenis lainnya yaitu
- Turion Ultra II dan Turion II.
- prosesor AMD Zamora,
- AMD Greyhound
- AMD dengan seri Quad Core


2.      Motherbod/Mainbord/Mobo
 adalah merupakan board/papan induk atau main board dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Mainboard tak kalah penting dengan prosesor. Jika dimisalkan pada manusia, mainboard adalah rangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf pada computer. Mainboard yang kurang baik, akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain. Oleh karena itu, pemilihan mainboard yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja computer.
A.    Perkembangan Mainbord
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.

Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.

Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.

Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.
Berikut ini daftar produsen Motherboard, yang laku dipasaran :

ASUS

ECS

GIGABYTE

MSI


B.     Cara Kerja Mainbord
Dalam system computer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam mainboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh. Sementara fungsi mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yang diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.

C.     Northbridge dan Southbridge
Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main memory dan prosesor dan mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O lainnya.

D.    BIOS
Dalam mainboard ada pula chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu BIOS ( Basic Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan Inisialisasi Hardware pada saat booting.

E.     I/O Ports
I/O ( Input/Output ) ports merupakan bagian mainboard untuk berinteraksi dengan user melalui media peripheral I/O seperti keyboard, mouse, printer, dan lain sebagainya. Kebanyakan mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI, dan Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri. Intinya untuk memudahkan user berinteraksi dengan computer dalam melakukan pekerjaan-pekerjaannya.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type antara lain :
·         Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk processor.
·         Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di up-grade.
·         Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan.
·         Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM, dll.
·         Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.
·         Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card.
·         Apakah motherboard support untuk untuk AGP atau PCIE bagi VGA card, support PCIE akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang PCIE card.
·         Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400 Mhz )
·         Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
·         Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. Beberapa jenis slot atau socket untuk processor antara lain :
a.       Slot 1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron.
b.      Slot 2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor P-II dan Xeon 9.
c.       Socket  7
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II serta Pentium MMX.
d.      Slot A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
e.       Socker A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
f.       Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Pentium –III ( Tualatin and Coppermine )/Celeron TM
g.      Socket 8
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-II dan Pentium Pro.
h.      Socket 423
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-IV.
i.        Socket 478
Motherboard yang dibut untuk mendukung Processor Pentium-IV
j.        Socket 755
Motherboard yang dibut untuk mendukung Processor Pentium-Celeron.
k.      Socket 1155
Motherboard yang dibut untuk mendukung Processor Core-i3, i4, i5, i7.




F.      Istilah-Istilah Pada Mainbord
·         BIOS
Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.

·         BUS
Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.

·         Clok Sped
Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.

·         FSB
            Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).

·         Heatsink
Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.

                       
3.    Memory
• Definisi memory

Memory menurut arti katanya berarti tempat penyimpanan. Digunakan untuk menyimpan informasi/data baik sementara ataupun permanen. Ukuran memory didasarkan pada kapasitas penyimpanannya yang bersatuan Byte. Memory adalah ruang simpan sementara dalam chip computer.

• Main Memory Storage (Penyimpan Memori Utama)
Data computer digunakan ketika computer membawa instruksi. Software yang menjalankannya ditangani di dalam memory utama (main memory). Main memory pada sistem komputer adalah tempat penyimpanan informasi yang akan diproses pada  prosessor. Karakteristiknya : berkapasitas kecil, aksess rate yang tinggi dan acak, serta sifat penyimpanannya vollatile (dapat menyimpan hanya jika komputer sedang beroperasi, jika komputer dimatikan maka informasi dalam main memory tersebut hilang).
Memory dibagi menjadi 2 yaitu Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM).
a.    ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan tipe memori yang diklasifikasi sebagai non volatile. Maksudnya ROM menangani data secara permanent walaupun computer dipadamkan. ROM tidak dapat ditulis melainkan hanya membaca data. ROM difungsikan sebagai penyimpan program yang dibutuhkan untuk mengoperasikan computer seperti program boot dan program BIOS.
b.    RAM (Random Access Memory)
RAM merupakan tipe memori yang diklasifikasikan sebagai volatile. Macam main memory dalam komputer desktop adalah RAM (Random Acces Memory). Tipe-tipe Ram yaitu EDORAM, RDRAM, SDRAM, dan DDR-SDRAM. Dalam RAM, terdapat beberapa chip memory yang digunakan sebagai storagenya. Kapasitas RAM hingga kini telah mencapai 2Gb per keping memorynya. RAM adalah sebagai penyimpan sementara untuk program dan data yang sedang digunakan pada computer atau sebagai jalur akses, biasanya kita menemukan pada tulisan diRam 1Gb, 2Gb, maupun seterusnya itu dimaksud jalur atau jalan untuk mengakses data, sedakan MHZ adalah kecepatan membaca.

4.    Hardisk
Hardisk adalah storage devices yang paling sering di pakai. Bagian-bagian hardisk terdiri dari Logic board, motor, Platter, read-write head, interface slot, dan body. Logic board merupakan bagian hardisk yang mengatur kerja hardisk menurut instruksi dari user. Logic board ini nantinya mengatur putaran motor dan gerak dari read-write head menurut lokasi penempatan data. Read-write head inilah yang membaca dan menulis data pada hardisk, menyampaikan informasi kepada logic board, kemudian logic board menyampaikan kepada CPU melalui interface baik itu SATA maupun ATA. Harddisk banyak menangani program dan menyimpan data di komputer. Untuk alasan ini harddisk memiliki kapasitas simpan yang besar. Kapasitas simpan harddisk bertambah dengan pesat dari 40 MB hingga 3 Terra. Biasanya kapasitas simpan harddisk diukur dalam satuan gigabyte.
ATA (Paralel ATA) merupakan sistem pemasangan hardisk dimana satu atau dua IDE devices dapat dipasang dalam satu kabel dan terkoneksi kepada satu ports IDE secara paralel. Sementara SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA. Terkesan lebih boros, namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE.

5.    VGA (Video Graphics Accelerator)
adalah salah satu komponen komputer yg mutlak harus ada. Fungsinya mengolah data graphis unt ditampilkan di layar monitor. Sebetulnya VGA card merupakan satu unit "komputer mini" karena komponen ini memiliki sebuah prosesor (disebut GPU alias Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.
Disebut VGA card karen komponen ini memang berbentuk sepertt kartu yang di"tancap"kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yangg khusus untuk itu. Karen VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip² logam dgn pipa² penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF). Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dengan mobo, atau istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo dengan VGA OB tentu saja tidak lagi membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa "kurang canggih", masih bisa dipasang VGA card tambahan (add-on).

     Kekurangan dan kelibhan dari VGA OB dan VGA card tambahan (add-on)

Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:
•    VGA OB sudah terintegrasi dgn mobonya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo dan VGA. Meskipun kasus ketidaksesuaian ini sangat jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga pada beberap jenis dan merk mobo dgn VGA type dan merk tertentu.
•    Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau untuk beberap type/merk, bahkan lebih murah ketimbang mobo tanpa VGA. Jadi boleh dikatakan kita mendapat VGA "gratis". Ini bisa menjadi solusi yg ekonomis untuk bajet yg terbatas.
Namun bukan berarti VGA OB tidak memiliki kekurangan bila dibandingkan dgn VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:
•    VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini beberapa produsen mobo sudah ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) . Dia harus berbagi (share) dengan memory (RAM) yg terpasang di mobo. Akibatnya kapasitas RAM akan berkurang. Pada sistem dengan RAM terbatas, hal ini kan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan.
•    Kinerja VGA OB relatif lebih rendah dibanding VGA add-on. Tolong hati-hati menafsirkan pernyataan ini. Kinerja VGA OB sama sekali tidak buruk, namun kemampuannya tentu saja agak terbatas, terutama unt aplikasi-aplikasi yang membutuhkan kinerja VGA yang tinggi, contohnya main game 3D keluaran terbaru. Tapi dibanding dengan VGA add-on kelas bawah, boleh dikatakan VGA OB dewasa ini masih mampu mengimbangi bahkan mengunggulinya.
•    Mobo dengan VGA OB biasanya ukurannya lebih kecil beberapa centimeter dibanding mobo tanpa VGA. Ukuran yg lbh kecil ini biasa disebut microATX (mATX). Ini dimaksudkan untuk memangkas biaya pembuatannya (karena mobo dgn VGA OB ditujukan unt kelas berbudget rendah). Konsekuensinya, jumlah expansion slots (slot-slot untuk komponen tambahan seperti modem internal, TV tuner internal dll) juga lebih sedikit dibanding mobo tanpa VGA. Tapi ada juga beberap merk mobo dengan VGA OB yg memiliki ukuran "normal" (ATX), walaupun sangat jarang ditemui.